Sabtu, 19 Desember 2020

1.3.a.10. AKSI NYATA-VISI GURU PENGGERAK


JUDUL MODUL 1.3     : VISI GURU PENGGERAK

SUB JUDUL                 : RENCANA PENERAPAN PENDEKATAN BLENDED LEARNING  PADA PESERTA DIDIK SMAN 3 WAJO UNTUK MENGHADAPI PROSES KBM SEMESTER  GENAP  TAHUN PELAJARAN 2020/2021

NAMA PESERTA      : ANDI DARMAWATI




A. Latar Belakang

 

            Pendemi covid 19 sudah berjalan 9 bulan lebih, membuat proses pembelajaran tidak bisa dilangsungkan secara tatap muka, sehingga  proses pembelajaran dilakukan secara daring atau online. Banyak pihak yang mengeluh ketidakefektivan proses pembelajaran melalui daring, terutama dari pihak orang tua/wali peserta didik.

 Pemerintah melakukan penyesuaian keputusan bersama Empat Menteri terkait pelaksanaan pembelajaran di zona selain merah dan oranye, yakni di zona kuning dan hijau, untuk dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Berdasarkan surat keputusan di atas, maka SMA Negeri 3 Wajo  turut mempersiapkan diri menghadap Proses Pembelajaran Tatap Muka pada semester genap tahun pelajaran 2020-2021, walaupun demikian tidak menutup kemungkinan masih diadakan proses pembelajaran daring, mengingat  Kabupaten Wajo masih berstatus zona merah.

            Hal inilah yang melatarbelakangi penulis mengusulkan Rencana  Penerapan Pendekatan Blended Learning  pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2020-2021. Sebuah pendekatan pembelajaran yang dapat memadukan pembelajaran tatap muka di kelas dan media belajar yang ada di internet. Internet menyediakan banyak aplikasi berbayar dan gratis untuk  menuntun peserta didik menambah pengetahuan dan wawasan tanpa dibatasi oleh ruang, waktu, dan tempat.

             Tahun Pelajaran 2020-2021 Kelas XII akan menghadapi sistem AKM, sistem  ini  untuk pertama kalinya diberlakukan. Jadi selayaknya  berbenah diri dan memanfaatkan  berbagai fasilitas pembelajaran yang ada baik secara daring dan luring.  Menteri  Pendidikan Nasional memberikan kouta gratis kepada peserta didik, semoga  betul-betul dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam proses pembelajaran peserta didik.

            Sebagai Calon Guru Penggerak, maka kami berinisitif Berencana Menerapkan Pendekatan Blended Learning  pada Peserta Didik SMAN 3 Wajo untuk Menghadapi Proses KBM Semester  Genap Tahun Pelajaran 2020/2021.

 

B. Deskripsi Aksi Nyata yang Dilakukan

            Mengusulkan kepada kepala UPT SMAN 3 Wajo untuk mengadakan pertemuan dengan pemangku kepentingan  termasuk orang tua/wali, guru, staf, untuk membicarakan Rencana Penerapan Pendekatan Blended Learning  pada Peserta Didik SMAN 3 Wajo Untuk Menghadapi Proses KBM Semester  Genap  Tahun Pelajaran 2020/2021.

C.  Hasil dari Aksi Nyata yang Dilakukan

            Hasil  dari pertemuan dengan pemangku kepentingan UPT SMAN 3 Wajo bahwa akan diutamakan kelas XII dalam rangka menghadapi sistem AKM tahun pelajan 2020-2021. Jadi guru harus menuntun peserta didik baik secara daring maupun luring dalam proses belajar, terutama menuntun menambah wawasan dan pengetahuan peserta didik pada materi  mata pelajaran yang  masuk penilaian AKM.

D. Pembelajaran yang Didapat dari Pelaksanaan (Kegagalan Maupun Keberhasilan)

            Dari  pertemuan itu, semua pemangku kepentingan harus berkolaborasi menerapkan Pendekatan Blended Learning  pada peserta didik terutama kelas XII  SMAN 3 Wajo untuk menghadapi proses KBM Semester  Genap  Tahun Pelajaran 2020/2021.

E. Rencana Perbaikan  di Masa Mendatang

            Apabilah ada kendala yang ditemukan, maka diharapkan pemangku kepentingan  berkolaborasi juga menyeleseikan persoalan yang muncul.

F. Dokumentasi Proses Pelaksanaan Aksi Nyata

        https://youtu.be/J6jx4EiRNo4


                                                          Salam dan Bahagia, Merdeka Belajar 



 

 

 

Jumat, 18 Desember 2020

1.4.a.10. AKSI NYATA – PENERAPAN BUDAYA POSITIF

 

JUDUL MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF

SUB JUDUL              :TATA CARA BUDAYA SALAM  PADA SIMULASI PEMBELAJARAN TATAP MUKA   SMAN 3 WAJO  UNTUK MENGHADAPI SEMESTER    GENAP TAHUN PELAJARAN 2020-2021

NAMA PESERTA      : ANDI DARMAWATI






A. Latar Belakang

 

Pada Tanggal 20 November 2020 telah diterbitkan SKB 4 Menteri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada tahun Ajaran 2020/2021 dan Pada Tahun Akademik 2020/2021 di masa Pandemi Corona Virus Desease 19 (COVID 19).

Garis besar keputusan tersebut sebagai berikut:

  1. Menetapkan pembelajaran tatap muka pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 berdasarkan panduan sebagaimana tercantum alam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Bersama ini.
  2. Pemberian izin pelaksanaan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan dilakukan oleh pemerintah daerah, kantor wilayah Kementerian Agama provinsi, dan/atau kantor Kementerian Agama kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.
  3. Pemberian izin pembelajaran tatap muka pada satuan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Diktum kedua dilakukan secara serentak dalam satu wilayah  provinsi/kabupaten/kota atau bertahap per wilayah kecamatan/desa/kelurahan
  4. Ketentuan pemberian izin pembelajaran tatap muka sebagaimana dimaksud dalam Diktum Ketiga dikecualikan bagi pesantren dan pendidikan keagamaan lainnya.
  5. Pada saat pembelajaran tatap muka mulai dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021, Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2020, Nomor 612 Tahun 2020, Nomor HK.01.08/Menkes/502/2020, Nomor 119/4536/SJ tentang Perubahan atas Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. 

Mempertimbangkan kebutuhan pembelajaran, berbagai masukan dari para ahli dan organisasi serta mempertimbangkan evaluasi implementasi SKB Empat Menteri, Pemerintah melakukan penyesuaian keputusan bersama Empat Menteri terkait pelaksanaan pembelajaran di zona selain merah dan oranye, yakni di zona kuning dan hijau, untuk dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Untuk Kabupaten Wajo, sampai sekarang masih zona merah.

Berdasarkan surat keputusan di atas, maka SMA Negeri 3 Wajo  turut mempersiapkan diri menghadap Proses Pembelajaran tatap Muka pada semester genap tahun pelajaran 2020-2021. Sebelum sekolah tatap muka dimulai, sekolah tentunya harus memberkan gambaran tata cara pelaksanaan proses pembelajaran tatap muka. Maka simulasi mengajar perlu dilaksanakan untuk menjadi contoh  dalam menjalankan proses pembelajaran tatap muka sesuai protokol kesehatan,  salah satu  budaya positif yang akan diterapkan   yaitu tata cara dalam bersalaman di era pandemi covid 19 yang akan diterapkan pada siswa SMAN 3 Wajo.

 

B. Deskripsi Aksi Nyata yang Dilakukan

            Simulasi pembelajaran dilaksanakan sesudah pelaksanaan Penilaian akhir Semester Ganjil 2020-2021,  Kegiaatan ini disampaikan kepada Kepala UPT SMAN 3 Wajo, untuk persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada semester genap tahun pelajaran  2020-2021.

          Yang menjadi pelaksana dalam simulasi Pembelajaran adalah guru, staf pegawai dan siswa SMAN 3 Wajo.

C. Hasil dari Aksi Nyata yang Dilakukan

           Hasil dari simulasi persiapan proses pembelajaran semester genap tahun 2020-2021. Guru, staf, dan siswa mempraktikkan sesuai dengan peranannya masih-masing dalam proses pembelajaran menurut protokol kesehatan. Kegiatan ini didokumentasikan dalam bentuk foto kemudian  foto dijadikan dalam bentuk video dengan aplikasi powerdirector.

         Video Simulasi Tatap Muka Proses Pembelajaran SMAN 3 Wajo, Tahun Pelajaran 2020-2021  dibagikan ke grup  Whatsapp siswa dan keluarga besar SMAN 3 Wajo.

D. Pembelajaran yang Didapat dari Pelaksanaan (Kegagalan Maupun Keberhasilan)

            Walaupun simulasi ini hanya dilaksanakan oleh beberapa warga SMAN 3 Wajo, namun  bisa  menjadi contoh dalam berbuat di proses pembelajaran tatap muka pada semester genap tahun 2020-2021.

            Terkadang proses simulasi mudah dilaksanakan, tetapi setelah proses pelaksanaan maka muncul kendala-kendala yang menghambat pelaksanaan suatu kegiatan, begitu juga  di pelakasanaan proses belajar tatap muka nantinya di SMAN 3 Wajo.

E. Rencana Perbaikan  di Masa Mendatang

                Melalui video Simulasi Pembelajaran Tatap Muka SMAN 3 Wajo, diharapkan  dapat menjadi tuntunan pada warga SMAN 3 Wajo,  sehingga  menjadi pedoman memperbaiki rancangan tindakan selanjutnya dalam mematuhi protokol kesehatan. Semoga lewat video ini, budaya positif bagi warga SMAN 3 Wajo dapat diterapkan. 

F. Dokumentasi Proses Pelaksanaan Aksi Nyata

 

 


                                                 Salam Bahagia, Merdeka Belajar


Selasa, 08 Desember 2020

1.2.a.11 AKSI NYATA-NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK

 

SUB JUDUL                 : GALERI   KEWIRAUSAHAAN SMAN 3 WAJO MENUJU PELAJAR PANCASILA TAHUN PELAJARAN 2020-2021

NAMA PESERTA      : ANDI DARMAWATI

 

A. Latar Belakang

               SMA Negeri 3 Wajo termasuk salah satu SMA Kewirausahaan di Kabupaten Wajo, seiring dengan program Pendidikan Guru Penggerak untuk memberikan kompetensi dan kecakapan hidup  menuju  Pelajar Pancasila yang memili kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, SMAN 3 Wajo memberikan modal secara berkelompok kepada siswa untuk mengelola dan mengembangkan usaha-usaha kecil secara mandiri yang dikordinir oleh guru pembimbing.

Kegiatan ini diikuti kelas X yang terdiri dari 8 kelas dan kelas  XI terdiri dari 8 kelas, peserta didik dibagi perkelompok yang terdiri dari 6 atau 7 orang perkelompok. Tiap kelas terdiri dari 5 kelompok. Mereka antusias mengikutkan kreasinya  mendaur ulang sampah, ada yang membuat tas, gantungan kunci, dan  kuliner tradisional. Oleh panitia akan diberikan tempat perkelas untuk memamerkan hasil kewirausaan mereka.

Program tersebut sudah 3 tahun berjalan di SMA Negeri 3 Wajo, di era pandemi ini bertepatan tahun pelajaran 2020-2021, peserta didik tetap bersemangat untuk melaksanakan kegiatan tersebut dengan pengawalan protokol kesehatan.

B. Deskripsi Aksi Nyata yang dilakukan

Dalam pelaksanaan Galeri Kewirausahaan SMAN 3 Wajo Menuju Pelajar Pancasila Tahun Pelajaran 2020-2021 ini,   siswa  didampingi  agar mampu mengemukakan ide atau gagsan yang dimilikinya,  mengembangkan pribadi yang mandiri, mampu berkolaborasi dalam suatu tim, saling menghargai dan menghormati, berkreasi  serta bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan Galeri Kewirausahaan ini.

C. Hasil dari Aksi Nyata yang dilakukan

Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari, bertepatan dengan kedatangan kepala Dinas Sulawesi Selatan ke Wajo, dan Alhamdulillah Kepala Dinas Pendidikan  Prof. Dr. Muh. Jufri beserta rombongannya  menyempatkan  diri jalan-jalan ke SMAN 3 Wajo.

            Selama proses pelaksanaan Galeri Kewirausahaan SMAN 3 Wajo Menuju Pelajar Pancasila Tahun Pelajaran 2020-2021 ini, siswa sangat antusias memperlihatkan kreasi dalam mengembangkan kewirausahaannya.

 

D. Pembelajaran yang didapat dari Pelaksanaan (Kegagalan Maupun Keberhasilan)

Pelaksanaan Galeri Kewirausahaan SMAN 3 Wajo Menuju Pelajar Pancasila Tahun Pelajaran 2020-2021 ini  adalah  wadah dalam melahirkan peserta didik yang memilki kemampuan afektif, kognitif dan psikomotorik untuk mendukung visi sekolah. Galeri Kewirausahaan telah menumbuhkan rasa tanggung jawab pada siswa untuk berkreasi dalam mengembangkan dirinya berwira usaha.

 Proses menuntun peserta didik  yang efektif dan efisien agar dapat melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan aturan yang berlaku. Umpan balik dari kepala sekolah, pembina dan siswa harus diterima dengan pikiran terbuka untuk dijadikan bahan evaluasi dalam setiap kegiatan. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

 

E. Rencana Perbaikan  di Masa Mendatang

Pelaksanaan Galeri Kewirausahaan SMAN 3 Wajo Menuju Pelajar Pancasila Tahun Pelajaran 2020-2021  dilaksanakan di Masa Pandemi-Covid 19 dengan partisipasi siswa belum sampai mengcover semua kreativitas siswa. Untuk itu perlu dilakukan  langkah-langkah antisipasi untuk perbaikan kegiatan  ke depannya yaitu:

1.   

F. Dokumentasi proses pelaksanaan aksi nyata

    Berikut link video pelaksanaan aksi nyata modul 1.2.a.10 Aksi Nyata



    

 

 


 

 

 

 

 

 

Berikan Pelajaran Tauhid Sejak Dini pada Anak!

      Pelajaran tauhid sangat penting diberikan kepada anak sejak dini, supaya menuntun keyakinannya kepada kuasa Allah SWT, serta dapat men...